Berbagai Macam Senam Untuk Mempermudah Persalinan
March 07, 2019
Edit
Mungkin
sebagian dari bunda ada yang merasa takut akan sulitnya masa persalinan nanti
dan mungkin ada juga yang menghindari operasi Caesar. Salah satu olahraga yang bisa
mempermudah persalinan bunda nanti adalah senam kehamilan, Sebelum
hamil senam aerobic yang paling cocok buat bunda tapi untuk senam kehamilan
bunda perlu melakukan modifikasi untuk menghindari terlalu banyak lompatan, dan
tendangan, serta gerakan lain yang berisiko membahayakan.
Meningkatkan Stamina dengan Senam Hamil
Senam aerobik dengan ritme lambat (low impact) yang tidak melibatkan gerakan menendang dan melompat tepat untuk meningkatkan stamina wanita hamil. Dengan menghindari dua gerakan ini dapat melindungi sendi dan panggul bawah bunda dari tekanan. Terlalu sering menendang, berlari, dan melompat selama masa hamil justru berisiko melemahkan otot panggul bawah.
Dengan
melakukan senam secara teratur bunda akan mendapatkan banyak manfaat, antara
lain:
- Meredakan nyeri dan sakit yang dirasakan di masa kehamilan.
- Mengencangkan otot.
- Memperkuat jantung dan paru.
- Membuat tidur lebih nyenyak.
- Membantu menghindari pertambahan berat badan berlebihan.
- Meringankan nyeri akibat pertambahan beban pada tulang belakang.
- Memperkuat sendi.
Secara
psikologis, senam hamil membuat bunda berpikir lebih positif karena merasa
lebih siap menghadapi persalinan. Selain itu, setelah bayi lahir, senam hamil
juga membantu Anda segera dapat kembali ke bentuk badan dan stamina semula.
Bergabung dengan Kelas Senam Hamil
Kelas
senam hamil ini banyak dibuka dirumah sakit ibu dan anak, dengan bergabung
dengan kelas senam hamil, bunda bisa mendapatkan hasil yang maksimal dan
mengurangi resiko gerakan yang salah karena dipandu oleh bidan yang memang
sudah berpengalaman dibidang ini.
Gerakan
dan latihan pernapasan diutamakan untuk mempersiapkan tubuh Anda menjalani
persalinan dengan lebih siap. Dengan bergabung dalam kelas senam hamil,
gerakan-gerakan yang dilakukan akan relatif lebih aman karena berada di bawah
arahan instruktur berpengalaman.
Di
dalam kelas hamil tentu bunda akan bertemu dengan banyak bunda hamil lainnya,
dengan demikian selain bisa untuk saling berbagi pengalaman dan tips bunda akan
merasa lebih nyaman karena banyak teman seperjuangan. Selain senam hamil yang
biasa ditawarkan di rumah-rumah sakit ibu dan anak, gerak tubuh sebelum
persalinan dapat dilakukan juga dengan pilates dan yoga khusus untuk ibu
hamil.
Senam Hamil Sendiri di Rumah
Idealnya,
senam hamil dilakukan 2-4 kali sepekan selama kurang lebih 30 menit. Berikut
ini beberapa gerakan sederhana yang dapat Bunda lakukan:
Push-up dinding
Gerakan
ini bermanfaat memperkuat otot dada dan otot trisep pada bagian belakang lengan
atas. Tahap-tahap gerakan:
–
Berdiri menghadap tembok dengan kedua tangan lurus bersandar pada dinding. Dari
samping, tubuh terlihat mencondong ke depan, seperti sedang mendorong dinding.
Buka kaki sejajar bahu.
–
Tekuk siku perlahan-lahan dan dekatkan dada hingga dagu mendekat ke dinding.
Jaga agar punggung Anda tetap lurus.
–
Kembali ke posisi semula.
–
Ulangi hingga 15 kali
Berjongkok
Melakukan
aktivitas senam dengan berjongkok di masa kehamilan dapat membantu membuka
jalan lahir bagi bayi. Anda dapat mencoba melakukan gerakan jongkok dengan bola
senam. Tahap-tahap gerakan:
–
Berdiri tegak membelakangi dinding dengan bola senam yang dihimpit di antara
punggung dan dinding. Buka kaki sedikit.
–
Turunkan badan Anda dengan kaki membentuk sudut 90 derajat.
–
Kembali ke posisi semula. Ulangi 10 kali.
Senam
lantai
Senam
lantai dapat membantu memperkuat punggung dan otot perut. Tahap-tahap gerakan:
–
Ambil posisi menyerupai kursi sambil berlutut membentuk 90 derajat dan kedua
tangan lurus menyangga di depan. Pastikan tangan berada di bawah bahu.
–
Angkat dan luruskan satu kaki sejajar dengan punggung. Tahan beberapa saat.
–
Ganti dengan kaki sebelah.
–
Ulangi 10 kali untuk kaki kiri dan 10 kali untuk kaki kanan.
Menaiki
bangku pendek
Untuk
memperkuat otot kaki, Anda dapat melakukan senam dengan bantuan bangku pendek.
Tahap-tahap gerakan:
–
Berdiri dan letakkan bangku pendek dengan tinggi tidak lebih dari 20 cm dan
cukup lebar di depan Anda.
–
Angkat kaki kiri lalu kaki kanan ke atas bangku. Setelah itu turunkan kaki kiri
dan kemudian kaki kanan.
–
Lakukan pergantian tanpa buru-buru dan penuh hati-hati.
Ulangi
15-25 kali sambil menjaga agar punggung tetap lurus saat melakukan gerakan.
Senam
hamil perlu dilakukan lebih berhati-hati dengan memperhatikan hal-hal berikut:
- Lakukan pemanasan sebelum melakukan senam hamil dan pendinginan setelahnya.
- Kencangkan otot perut saat mengangkat lutut untuk menghindari cedera pada punggung bawah dan sendi panggul.
- Hindari gerakan memutar dan membalik badan secara cepat. Lebih sulit untuk menjaga keseimbangan tubuh di masa kehamilan.
- Kenali kemampuan Anda dan jangan memaksakan diri. Ambil waktu istirahat jika Anda merasa kelelahan.
- Jaga agar suhu ruangan tidak panas. Gunakan pakaian yang tidak terlalu tebal dan menyerap keringat.
- Cegah dehidrasi dengan mengonsumsi cukup air sebelum, selama, dan setelah melakukan senam hamil.
- Pastikan instruktur atau panduan yang Anda jadikan acuan dapat dipercaya.
Untuk
memulai senam bunda bisa mulai dari hitungan kecil misalnya 5 menit sehari,
kemudian meningkat menjadi 10 menit, dan terus meningkat hingga setidaknya 30
menit per hari.
Pada
dasarnya, manfaat utama senam hamil adalah agar tubuh lebih sehat dan merasa
lebih santai. Dengan demikian bunda akan terus berfikiran tenang dan positif
yang akan membawa dampak baik kepada bunda juga si kecil didalam perut