-->

Kegiatan Menarik yang Bisa dilakukan untuk Mengoptimalkan Perkembangan Otak Anak

Setiap orang tua pastilah menginginkan  anak-anaknya kelak menjadi orang yang sukses. Pastinya setiap orang tua memiliki ukuran yang berbeda-beda mengenai yang dimaksud dengan sukses. Ada yang mengukur kesuksesan dari segi materi namun ada pula yang mengukurnya dari perolehan prestasi dalam berbagai ajang kompetisi. Tak ada yang salah semua sah sah saja.



Pada anak yang sedang dalam masa tumbuh kembang dikatakan sukses apabila dia dapat meraih hasil yang dicapai berdasarkan potensinya. Tak berarti anak harus menjadi juara di antara teman-temannya. Sekalipun ia hanya menduduki peringkat akhir di kelas, kalau dalam prosesnya anak tersebut menunjukkan kegigihan, maka keberhasilannya naik ke kelas yang lebih tinggi adalah sudah merupakan prestasi. Intinya kesuksesan setiap anak berbeda beda sesuai potensinya masing-masing. Yang perlu dilakukan kita sebagai orang tua adalah mengembangkan potensi atau kemampuan anak secara optimal agar dapat memperoleh hasil yang maksimal.

Ada 4 kegiatan menarik yang bisa dilakukan untuk mengoptimalkan perkembangan otak anak.

1. Menyanyi Bersama
Menyanyi bersama dapat dilakukan di mana saja dan kapan saja. Orang tua dapat membuat lagu sendiri sesuai suasana saat itu. Seturut perkembangan anak, anak  akan mulai menyusun irama dan syair lagunya sendiri. Ajak anak untuk melantunkan lagunya kembali. Ini akan membantu meningkatkan ingatan dan perkembangan bahasa anak.

2. Membaca Bersama
Pengulangan berkali-kali dalam membaca buku yang disukai ternyata mampu membantu anak mengembangkan ingatan, meluaskan wawasan dan perbendaharaan kata. Membacakan buku memang baik untuk anak belajar mengerti huruf. Namun ternyata interaksi dalam membaca (membicarakan gambar, bertanya jawab soal cerita, dan membiarkan anak bercerita ulang) membuat anak belajar lebih cepat membaca dibanding kalau hanya orang tua yang membacakan cerita.

3. Mengerjakan Matematika Secara Menarik
Pengajaran matematika bisa dilakukan dengan menarik. Konsep bilangan misalnya, bisa dilakukan dengan menghitung jumlah balon atau buku cerita yang dia miliki. Sedangkan konsep matematika seperti penjumlahan atau pengurangan bisa dengan cerita. Contohnya, anak memiliki 5 balon dan 1 buah terbang, sekarang tinggal 4 balon. Libatkan juga anggota keluarga lain, misalnya: ayah lebih tinggi dari adik. Sepatu adik lebih kecil dari sepatu kakak, dan seterusnya.

4. Eksplorasi Dalam Bermain
Biarkan anak anda mencoba bermain apa saja yang diinginkannya sejauh tidak berbahaya agar imajinasi dan kreativitas anak mampu berkembang. Tetap awasi mereka dan beri penjelasan secukupnya.

Sekali lagi, tantangan, perhatian, dan cinta adalah modal utama bagi perkembangan ingatan, kemampuan menyelesaikan masalah, kreativitas, bahasa dan ketrampilan matematika anak. Jadi selalu tambahkan interaksi orang tua dan anak. Jangan pelit untuk melakukan kontak mata, sentuhan, pelukan, belaian, kata-kata pujian dan berbagai hubungan emosional pada kegiatan orang tua dan anak. Lihatlah anak akan tumbuh cerdas dan penuh kasih.

Berlangganan update artikel terbaru via email:

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel