Hidroponik Sistem Sumbu (Wicks System)
Sistem sumbu atau wicks system adalah sistem hidroponik yang paling sederhana yakni dengan memanfaatkan sumbu yang kemudian dihubungkan antara larutan nutrisi pada bak penampung dengan media tanam.
Dan hal yang lain sederhana lagi yakni sistem ini bersifat pasif dalam artian tidak ada bagian yang bergerak.
Jadi larutan nutrisi akan ditarik ke media yang selanjutnya disalurkan ke media tanam dari bak atau tangki penampungan melewati sumbu. Dengan memanfaatkan daya kapilaritas sumbu maka air dan nutrisi dapat mencapai akar tanaman.
Sistem sumbu adalah sistem yang sangat ideal bagi yang sangat menginginkan tanaman di pekarangan dapur, ruang tamu dan bahkan di halaman rumah yang luasnya tidak begitu lebar.
Dalam aplikasinya wick system dapat dicampurkan media tanam lain seperti perlite, vermiculite, arang sekam padi dan kerikil pasir.
Cara menaman dengan sistem sumbu dapat memanfaatkan sumbu kompor, kapas atau kain bekas. Intinya media tersebut dapat menyerap air dengan baik. Boleh media dari yang kami sebutkan.
Pertama akar tanaman tidak dicelupkan langsung ke dalam air akan tetapi akar tersebut tumbuh dalam beberapa bahan penahan air seperti misaknya rockwool atau bisa juga sabut kelapa.
Kemudian ujung sumbu ditempatkan di dalam reservoir yang telah diisi larutan nutrisi. Kemudian ujung lainnya ditempatkan dalam media tanam. Dan bahkan lebih dekat ke akar tanaman.
Karena media ini lebih dominan menggunakan sumbu maka membutuhkan banyak air dan nutrisi. Maka sumbu disusun ke media penahan air sebagai kapiler.
Dengan begitu tanaman akan mengambil larutan nutrisi melalui ujung sumbu dan efeknya media tanam yang dilewati sumbu menjadi lembab.
Teknik sumbu ini udara akan tersedot oleh akar beriringan dengan larutan nutrisi. Dengan begitu akan memastikan bahwa tanaman menerima cukup udara.
Apabila reservoir habis maka dapat diisi dengan cara manual. Dan ini keunggulannya karena tidak perlu menggunakan pompa sebagaimana sistem hidroponik lainnya.