-->

Cara Menanam Dengan Sistem Rakit Apung

Cara Menaman Dengan Sistem Rakit Apung
Cara menaman dengan sistem rakit apung pertama pastikan terlebih dahulu tanaman yang ditanam adalah jenis tanaman yang relatif singkat. Contohnya kangkung dan sawi. Kemudian lakukan teknik semai dengan media tanam aram sekam bakar selama lebih kurang 2-3 hari.
Alat dan bahan yang mesti dipersiapkan adalah sebagai berikut:
Bak plastik dengan ukuran 50×30 cm dan tinggi 20 cm yang berfungsi sebagai penampung larutan nutrisi.
  1. Rockwool yang berfungsi sebagai media tanam.
  2. Gelas air mineral berfungsi sebagai media tumbuh tanaman.
  3. Cutter berfungsi sebagai pemotong styrofoam.
  4. Aluminum foil berfungsi sebagai pelapis styrofoam.
  5. Dan paku yang dapat berfungsi untuk melubangi bagian dari gelas mineral.
Ingat prinsip utama menggunakan sistem rakit apung adalah dengan menempatkan tanaman mengapung di atas cairan nutrisi.
Nah, keunggulan cara ini adalah tanaman nantinya akan mendapatkan pasokan nutrisi berupa air dan oksigen secara rutin dan juga akan memudahkan dalam hal perawatan.
Tahapan sistem rakit apung dapat digambarkan seperti berikut ini:
  1. Potong sesuai dengan ukuran bak penampung/plastik lalu lapisi dengan aluminium foil.
  2. Lubangi stayrofoam dengan jarak kira-kira tidak rapat. Lubang ini nantinya berfungsi sebagai tempat meletakkan gelas air mineral. Lalu lubangi juga bagian bawah gelas air mineral dengan paku.
  3. Atur net pot ke dalam lubang gabus tersebut. Dan beri tekanan sedikit hingga gelas air mineral menyentuh sedikit permukaan larutan nutrisi. Atau dapat diatur dengan ukuran rata-rata 5 cm.
  4. Dan terakhir potong rockwool menyerupai kubus dengan ukuran 3x3x3 cm. Lalu gunting agar dapat membentuk celah. Disinilah nantinya bibit cangkung diletakkan. Selanjutnya tempatkan bibit kangkung di dasar pot.





Berlangganan update artikel terbaru via email:

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel